Teka Teki Paling Fenomenal di Dunia

Langsung aja yah readers.

Yang bisa jawab, salut deh..

Hehheehhee


Suatu ketika si A berkata:
""Saat kebohongan tak bisa diketahui sampai kapanpun jua, yang sedang berbohong adalah Saya."

Lalu si B berkata:
"Apabila A adalah pembohong, Hal yang akan dikatakan oleh C berikut inipun merupakan kebohongan."

Akhirnya si C berkata:
"Seandainya, Kalau ada orang yang bilang bahwa dia mengetahui kebohongan saya, itu adalah jujur."

Pertanyaannya : Diantara mereka semua, siapakah yang telah berkata bohong??













BINGUNG???
Ini penjelasannya :
Pertanyaan diatas tersebut dibuat berdasar kan Pernyataan yang terbukti sudah membingungkan manusia selama beberapa millenium (bahkan bisa dibilang sampe sekarang -- buktinya agan bingung kan )

statement tersebut dikenal dengan nama "Liar Paradox" / "Epimenides Paradox" / PARADOKS KEBOHONGAN.

Sebelum menelaah lebih jauh lagi, saya ingin menjelaskan asal usul teka teki ini dan pernyataan aslinya.

Statement asli dari Epimenides tsb adalah sebagai berikut:
"If “This sentence is not true” is true, then it is not true, and if it is not true, then it is true."

ato dalam bahasa Indonesia....

"Jika "kalimat ini tidak benar" maka itu benar, lalu itu tidak benar, dan jika itu tidak benar, maka itu benar."


Tambah bingung ???
Trus jawabannya apa dunk???



Begini teman teman, pertama tama sebelum kita menelaah lagi isi dan maksud dari Liar Paradox, kita harus tahu apa arti dari PARADOX itu sendiri.



Dikutip dari WORDWEB Thesaurus:

PARADOX : (logic) a statement that contradicts itself
(Logika atau pernyataan yang berlawan kata dengan logika / pernyataan itu sendiri.)



Sebenarnya dalam teka teki diatas Bisa dibilang TIDAK ADA JAWABANNYA.

Dibuat oleh Epimenides, seorang filosofer dari KNOSSOS.
Versi original dari pertanyaan tsb berasal dari salah satu statement nya yang dibuat oleh Epimenides pada tahun 400 BC.

Pernyataan yang terkesan simpel dan mengada-ada itu sudah terbukti membuat bingung para filosofer dan ahli - ahli sastrawan maupun cendekiawan.

Pada dasarnya "Liar Paradox" tidak mempunyai awal maupun akhir, pernyataan tsb membentuk suatu "LOOP" atau lingkaran (seperti yang kita lihat dalam tanda INFINITY)

Spoiler for Lambang INFINITY:


Loop atau lingkaran ini akan selalu berputar dan kembali ke tempat yang sama sehingga menimbulkan kebingungan.

MAKA....

Penjelasan yang sederhana dari kebingungan yang dibuat oleh LOOP ini adalah:
Jika Hal tersebut BENAR maka itu SALAH, Tapi jika hal itu SALAH maka itu BENAR.

PARADOX juga terdapat pada kalimat "SAYA SELALU BERBOHONG" , karena jika KITA mengandaikan diri kita sebagai "SAYA" dalam kalimat "SAYA SELALU BERBOHONG", maka kalau kita berbohong itu akan menjadi benar, dan bila kita mengatakan kebenaran itu akan menjadi bohong karena SAYA SELALU BERBOHONG.


Gimana??? Ngerti kan?? Hahahahaha..